Blog ini
bukan ditujukan untuk menggurui, tapi untuk membantu si penulis mengulang
kembali teori dasar mengenai Sistem Digital, mata kuliah yang ia tempuh sepuluh
tahun lalu. Sebutlah blog ini sebagai pemenuhan janji kepada dirinya sendiri
untuk berbagi atas apa yang telah ia dapatkan selama ini.
Halah,
cukuplah sok berpuitis. Nama saya Vava (Fafa, Fava, Vafa, apapun tak apa,
karena kalau dibaca akan sama bunyinya). 10 tahun lalu jadi kenangan tak
terlupakan, karena akhirnya saya resmi mendapat Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 13207*** di Kampus Gajah.
Gedung Labtek VIII, Desember 2015 (foto sendiri) |
Bayangan
pertama mengikuti setahun Tahap Pembelajaran Bersama (TPB), di program studi
Teknik Elektro ini, saya akan berhadapan dengan rangkaian dengan banyak
resistor dan kapasitor, lalu tugas saya menghitung arus dan tegangan. Betul.
Tapi lebih dari itu.
Di semester
ketiga, saya mendapat mata kuliah wajib, tahun itu namanya Sistem Digital.
Tiba-tiba dunia berubah. Hitungannya bukan lagi dengan representasi angka 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sederhana, hanya 0 dan 1. Karena kesederhanaan itulah,
insinyur dengan lebih mudah merealisasikan semikonduktor prosesor digital
dengan jauh lebih mudah.
![]() |
Source: pixabay |
Semeter
berikutnya, saya mengambil mata kuliah Perancangan Prosesor Digital, juga
Arsitektur Komputer. Makin saja kagum rasanya dengan kehebatan angka 0 dan 1
membantu umat manusia untuk terus mengembangkan perangkat elektronik.
Mimpi untuk
terus belajar prosesor digital, membawa saya akhirnya pergi ke negeri Jerman
untuk belajar lebih lanjut. Sangat amat bersyukur untuk memiliki keluarga yang
selalu mendukung saya secara spiritual dan finansial, sampai akhirnya saya bisa
menyelesaikan studi master dan juga mendapatkan kesempatan bekerja di
perusahaan semikonduktor.
Cukup
sepertinya dengan kilas balik yang terlalu mellow ini. Sekali lagi, tulisan ini
saya tujukan untuk berbagi, membuka diskusi, dan mencari ide bersama pembaca,
apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mengembangkan bahan diskusi mengenai
sistem digital, mikrokontroler, ataupun aplikasinya.
Comments
Post a Comment